Senin, 30 Maret 2015
Minggu, 29 Maret 2015
Acara Dharma Santhi Tempek Pondok Bambu Jakarta Timur
Dharma Shanti adalah suatu ajaran untuk mewujudkan
perdamaian diantara sesama umat manusia. Acara dharma shanti ini dapat
dilaksanakan sesuai dengan keperluan situasi dan relevansinya dengan kegiatan
keagamaan dan kemasyarakatan.
Kegiatan dharma shanti untuk saling maaf memaafkan dengan hati dan pikiran yang suci serta ucapan yang tulus iklas. masing-masing pihak secara sadar dan dengan segala keterbukaan serta kejernihan hati menghapuskan kekilafan dan kealpaan diantara sesama kita. Dharma Shanti sebaiknya dilaksanakan dalam menyambut tahun baru Saka (hari Raya Nyepi) pada bulan chaitra setiap setahun sekali, yang dilaksanakan baik di dalam tingkat kelompok kecil (suka duka) maupun tingkat desa atau yang lebih besar lagi dengan melibatkan berbagai unsur dilingkungannya. Secara perorangan hal ini dapat dilakukan pada setiap kesempatan dan dimanapun berada. Berdasarkan hal tersebut, berbagai kelompok umat Hindu terutama yang tinggal di Jakarta sepertinya biasa melakukan kegiatan tersebut. Demikian juga “Tempek Pondok Bambu” sebagai salah satu kelompok masyarakat Hindu mengadakan Dharma Santhi dalam rangka Nyepi dan tahun baru 1937 saka, pada Minggu, 29 Maret 2015 bertempat di kediaman salah seorang anggota yaitu Bapak Wayan Suarya di Komp. Pemda blok G 11 Pondok Kelapa. Melalui Dharma Shanti diharapkan para umat sedharma dapat berkumpul dan saling mengucap maaf, membangun hubungan simakrama yang lebih baik di masa datang dan mengingatkan pentingnya hubungan dengan sesama umat manusia sebagai pelaksanaan konsep Tri Hita Karana. Melalui Dharma Shanti diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antar sesama bhuwana alit dan dengan bhuwana agung sehingga dapat tercipta dunia yang damai dan ajeg.
Kegiatan dharma shanti untuk saling maaf memaafkan dengan hati dan pikiran yang suci serta ucapan yang tulus iklas. masing-masing pihak secara sadar dan dengan segala keterbukaan serta kejernihan hati menghapuskan kekilafan dan kealpaan diantara sesama kita. Dharma Shanti sebaiknya dilaksanakan dalam menyambut tahun baru Saka (hari Raya Nyepi) pada bulan chaitra setiap setahun sekali, yang dilaksanakan baik di dalam tingkat kelompok kecil (suka duka) maupun tingkat desa atau yang lebih besar lagi dengan melibatkan berbagai unsur dilingkungannya. Secara perorangan hal ini dapat dilakukan pada setiap kesempatan dan dimanapun berada. Berdasarkan hal tersebut, berbagai kelompok umat Hindu terutama yang tinggal di Jakarta sepertinya biasa melakukan kegiatan tersebut. Demikian juga “Tempek Pondok Bambu” sebagai salah satu kelompok masyarakat Hindu mengadakan Dharma Santhi dalam rangka Nyepi dan tahun baru 1937 saka, pada Minggu, 29 Maret 2015 bertempat di kediaman salah seorang anggota yaitu Bapak Wayan Suarya di Komp. Pemda blok G 11 Pondok Kelapa. Melalui Dharma Shanti diharapkan para umat sedharma dapat berkumpul dan saling mengucap maaf, membangun hubungan simakrama yang lebih baik di masa datang dan mengingatkan pentingnya hubungan dengan sesama umat manusia sebagai pelaksanaan konsep Tri Hita Karana. Melalui Dharma Shanti diharapkan tercipta hubungan yang harmonis antar sesama bhuwana alit dan dengan bhuwana agung sehingga dapat tercipta dunia yang damai dan ajeg.
Dalam acara tersebut, seperti tahun sebelumnya diisi Dharma Wacana Tema atau
judul dharma wacananya terkait dengan palaksanaan dan makna Nyepi,
disamping itu juga tentang Huruf Sakti
baik terkait dengan makrokosmos ( alam )
maupun mikrokosmos ( fisik manusia ) . Nyepi bermakna penyucian diri (bhuwana
alit) dan alam semesta (bhuwana agung). Penyucian ini diejawantahkan secara
fisik dalam bentuk caru dan secara psikis dalam bentuk pengendalian diri
(puasa). Berbagai rangkaian upacara dilaksanakan mulai dari melasti yang
bermakna pembersihan diri atas segala kekotoran yang telah didapat selama
setahun terakhir, kemudian dilanjutkan dengan Tawur Agung yang bermakna
pengharmonisan kembali segala macam unsur pembentuk semesta, kemudian
dilanjutkan dengan inti upacara yaitu Tapa Brata Penyepian yang bermakna
pelatihan dan perenungan diri menuju tahun yang baru. Disaat tahun baru yang
biasa kita kenal dimulai dengan hura-hura dan bersenang-senang, tetapi Hindu
justru mengajarkan untuk menyambut tahun baru melalui kontemplasi dan
pengenalan lebih jauh ke dalam diri, karena dari pengenalan diri itulah bermula
suatu upaya untuk mengenal Ida Sang Hyang Widhi Wasa.Setelah dharmawacana dan
tanyajawab, dilanjutkan dengan salam-salaman sebagai ungkapan ucapan selamat
tahun baru 1937 saka sekaligus sebagai ungkapan
mohon maaf . Berikutnya ramah tamah dan makan siang.
Rabu, 25 Maret 2015
Fungsi Teknologi Informasi dalam Pendidikan
Pengembangan Tekonologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) pada hakekatnya ditujukan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Kenyataan menunjukan TIK telah membawa perubahan
penting dalam perkembangan peradaban dunia terutama ekonomi. Bahkan abad ke-21
diyakini akan menjadi abad baru yang disebut era informasi dengan ciri khas memanfaatkan
peralatan elektronik. Keadaan ini mengakibatkan adanya pergeseran paradigma
strategis pembangunan masyarakat dunia dari era industri menuju informasi.
Dari berbagai peranan TIK
salah satunya yaitu peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan tidak dapat dihindarkan
lagi. Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir mengikuti
pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku tahunan saja,
demikian juga hasil nilai siswa yang diperoleh selama mengikuti pendidikan hanya
mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah atau buku induk sekolah , begTIu
pula pekerjaan sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika
menggunakan komputer. Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama internet biasa
disebut e-education.
Kecenderungan dunia
pendidikan di Indonesia pada masa yang mendatang hubungannya dengan
perkembangan TIK sebagai berikut :
1. Berkembangnya pendidikan
terbuka dengan cara belajar jarak jauh (distance
learning). Untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu
dimasuka sebagai strategis utama pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi internet secara
maksimal dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat
bahkan meningkatkan kualTIas pendidikan.
2. Terjadinya berbagi sumber
daya (sharing resource) antara lembaga pendidikan dan pelatihan
3. Perpustakaan dan instrumen
pendidikan lainnya misalnya guru dan laboratorium berfungsi sebagai fasilTIator
bukannya sumber informasi.
4. Penggunaan perangkat
informasi interaktif seperti CD-ROM multimedia yang secara bertahap akan
menggantikan fungsi papan tulis.
5. Pelaksanaan pembelajaran sudah mulai berbasis TI yang bukan hanya pada
penggunaan media Powerpoint, tetapi juga penjelajahan di dunia maya atau
internet.
6. Pengolahan
data dan pengolahan nilai dari mulai ulangan harian sampai dengan
seluruh hasil evaluasi.
7. Pengolahan dan pengiriman data-data yang dibutuhkan oleh
lembaga terkait baik dari kementrian, Dinas
Pendidikan, Suku Dinas sampai dengan
Kecamatan.
Manfaat internet bagi
bidang pendidikan di Indonesia antara lain akan mendapatkan akses
keperpustakaan, direktori sekolah, para pakar dapat melalukan perkuliahan
secara online, penyediaan sarana informasi akademik lembaga pendidikan secara
online dapat melaksankan kerjasama dengan lembaga lain melalui internet serta
melakukan marketing dan promosi hasil karya penelTIian secara lebih efisien. Disamping itu kita dapat merancang program artificial intelegence untuk membuat sebuah model
rencana pengajaran.
Perkembangan TIK di bidang
pendidikan memungkinkan mengurangi pemanfaatan kertas-kertas sebagai sarana,
dengan melakukan kegiatan berbasis TI. Diantaranya adalah dengan merancang dan
melakukan evaluasi online seperti yang dicobakan tahun ini melalui Ujian
Nasional Online. Berbagai informasi
dapat dilakukan tanpa kertas, tetapi dengan mengakses internet.
Dengan demikian fungsi /
manfaat TIK dalam pendikan khususnya yang dapat mengembangkan adalah :
1. PPDB berbasis TI, terutama dalam penyebaran
informasinya.
2. Pendataan siswa dengan semua data yang diperlukan baik untuk sekolah maupun
instansi terkait.
3. Pelaksanaan Evaluasi berbasis online
( dapat menekan biaya kertas dan efektif tenaga )
4. Pelaksanaan Try
out untuk semua siswa berbasis online.
5. Penyampaian
berbagai informasi berbasis internet melalui WEBB.
6. Administrasi
pembelajaran berbasis TI
7. Pelaksanaan
pembelajaran berbasis TI
Sedemikian besarnya peranan dan
pentingnya TI dalam dunia
pendidikan yang tidak dapat sepenuhnya
dilaksanakan dan disiapkan oleh semua guru dan semua tenaga administrasi. Karena
ketrampilan dan penguasaan TI membutuhkan ketrampilan khusus dan orang khusus.
Oleh karena itu setiap lembaga membutuhkan
tim pengembang TI, yang dikenal
dengan Tim TI termasuk sekolah.
Jakarta, Maret 2015
Selasa, 24 Maret 2015
Langganan:
Postingan (Atom)